ADMINISTRASI DASAR LINUX

Rangkuman Penjelasan
Administrasi Linux Dasar
Pertemuaan 6
Sistem Operasi



ADMINISTRASI DASAR
LINUX

1. Aturan Penulisan Perintah
Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil)
Dalam menuliskan perintah harus diperhatikan apakah
perintah tersebut menggunakan huruf besar atau huruf kecil.
Bila ada kekeliruan perintah akan terjadi error.

2. Penggunaan tanda baca dan spasi
Anda harus meneliti penggunaan titik (.), koma (,), slash (/)
atau backslash (\). Begitu juga dengan spasi. Karena bila
terjadi kesalahan dalam penggunaan tanda baca dan spasi akan terjadi eror

3. Ejaan kata dari perintah yang digunakan
Pastikan perintah anda sudah benar ejaan katanya. Perintahperintah
yang ada menggunakan bahasa inggris.

4. Membatalkan Perintah
Untuk membatalkan perintah yang di instruksikan
kepada sistem, dapat mengetikkan Ctrl+c atau Ctrl+z.

5. Konsole dan Terminal
Dalam item unix, konsole dan terminal merupakan istilah
yang akan sering didengar atau digunakan.
Konsole atau “shell” merupakan antarmuka linux yang lebih
tepat disebut interpreter berbasis perintah (text).
Sedangkan terminal adalah perangkat keras seperti
workstation atau peripheral yang terhubung Di komputer.
Shell adalah pengelola yang menerima input user dan
memanggil perintahperintah program.
• Untuk masuk konsole tekan Ctrl+alt+F1 sampai Ctrl+alt+F6,
atau bisa menggunakan aplikasi konsole di GUI (start
application - system – konsole/terminal)
maka akan ada tampilan
localhost login: (bisa login dengan root atau user lain yg
ada)
password: (isi password user login anda)

6. Terminal Pada Environment
KDE Desktop
Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux,
bisa membuka Terminal atau Konsole.
dengan cara:
[KDEMenu] --> System --> Konsole Terminal Program.
Membuka Terminal Konsole di KDE


Tampilan Terminal Konsole di KDE
 
7. Terminal Pada Environment
GNOME Desktop
Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux,
bisa membuka Terminal atau Konsole.
dengan cara:
Applications --> Accessories --> Terminal
Membuka Terminal Konsole di GNOME
     
Tampilan Terminal Konsole di GNOME

8. Format penulisan Perintah Dasar
• Perintah dasar di linux ditulis dengan format dibawah ini:
Penjelasan Format penulisan
Perintah Dasar
$ nama_perintah [ argument ]
• Keterangan:
● prompt : $ menunjukkan user biasa, dan # menunjukkan
user root.
● nama perintah : adalah perintah yang ingin anda jalankan
● argument : sesuatu yang ditambahkan ke perintah dasar
• Pada umumnya argument terdiri dari OPTION dan PATH
OPTION : adalah pilihan yang bisa digunakan untuk
menghasilkan kondisi tertentu dari suatu perintah.
PATH : adalah sesuatu yang akan diproses oleh perintah,
misalnya nama file atau nama direktori.

9. Penjelasan Format penulisan
• Tanda [...] pada argument menunjukkan kalau argument
bersifat optional
• Untuk perintah yang akan diberi OPTION aturan
penulisannya adalah setelah nama perintah, sebelum
OPTION ditambahkan tanda dash (-),
man ls : melihat halaman manual dari perintah ls (help)
ls <option>
fungsi : untuk melihat isi suatu direktori, contoh:
ls –l :
untuk melihat file atau direktori pada direktori aktif dengan
menyertakan atributnya
ls –la /etc :
untuk melihat file atau direktori pada direktori /etc beserta file
hiddennya
Keterangan :
pada sistem operasi under Unix menggunakan ‘/’ untuk memisahkan
parent direktory dengan child direktory, sedangkan pada DOS
menggunakan ‘\’.
cd <option> <direktori>
fungsi : untuk berpindah direktori (change directory),
contoh:
cd /home/amikom :
untuk berpindah ke direktori /home/amikom
cd ..:
untuk berpindah ke parent direktori dari direktori aktif
(direktori di atasnya).
Keterangan :
penggunaan ‘cd’ tanpa nama direktori akan menuju ke
home direktori, sedangkan penggunaan ‘cd-‘ akan menuju
ke direktori aktif sebelumnya.
mkdir <nama_direktori>
fungsi : untuk membuat direktori baru
mkdir amikom :
untuk membuat direktori baru dengan nama amikom
pada direktori aktif
Keterangan :
penggunaan spasi pada nama direktori akan
diasumsikan sebagai beberapa nama direktori baru.
rmdir <nama_direktori>
fungsi : untuk menghapus direktori yang sudah kosong
rmdir amikom :
untuk menghapus direktori dengan nama amikom
cp <target> <tujuan>
fungsi : untuk mengkopi file atau direktori
cp so_simi /home :
mengkopi file so_ti ke direktori /home
cp coba /home/kopian :
apabila dalam direktori home tidak ada direktori kopian,
maka file coba akan dikopi di direktori home sekaligus
diganti namanya dengan nama kopian
mv <target> <tujuan>
fungsi : untuk memindahkan file atau direktori dan atau
merename-nya
mv /home/so /etc :
memindahkan file atau direktori so didirektori /home ke
dalam direktori /etc dengan nama so
mv amikom stmik :
mengubah (me-rename) file ‘amikom’ menjadi ‘stmik’
pada direktori aktif
rm <file> atau rm –rf <nama direktori>
fungsi : untuk menghapus file atau direktori yang berisi
subdirektori & file
rm dataku :
menghapus file dataku pada direktori aktif
rm –rf data:
menghapus direktori data
rm –rf * :
menghapus semua folder/direktori pada direktori aktif
fungsi : untuk mengetahui path direktori yang sedang
aktif (print working directory)
cat <nama_file>
fungsi : untuk melihat isi file atau membuat suatu file
cat amikom :
melihat isi file amikom
cat > data :
membuat file baru dengan nama data (untuk
mengakhirinya menggunakan ^D (Ctrl+D)) *lihat
kombinasi
find <option>
fungsi : untuk mencari file/direktori
find / -name data.txt –print :
mencari file data.txt keseluruh direktori dan
menampilkannya pada layer
Keterangan :
untuk mencari file atau direktori pada direktori tertentu
misal /home setelah ‘find’ diikuti dengan nama
direktorinya misal ‘find/home –name...’

10. Kombinasi Perintah (Pengenalan 
redirection dan pipeline)
Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas
shell di unix.
Redirection
Fasilitas redirection memungkinkan untuk dapat
menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan
ke file lain (Output Redirectio) Komponen-komponen dari
redirection adalah <, >,< <, > >.
Contoh Redirection
A.Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia
secara default di shell linux.
• Syntax-nya sbb : $ cat > <namafile>
Contoh :
Membuat File dengan nama test
amikom@NOS-Lab:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
^D
Contoh Redirection
• Melihat isi file test
amikom@NOS-Lab:~$ cat test
• ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
amikom@NOS-Lab:~$ Penambahan untuk file test
amikom@NOS-Lab:~$ cat > > test
• baris ini tambahan dari yang lama...
• ^D
Contoh Redirection (Lanjut…)
• Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan
beberapa kata
amikom@NOS-Lab:~$ cat test
• ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
amikom@NOS-Lab:~$ Disini kita melihat bahwa
output dari perintah
• cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan
nama test.

B. Input Redirection
Isi dari suatu file akan digunakan sebagai input dari
suatu proses yang akan kita jalankan.
Contoh
amikom@NOS-Lab:~$ mail pipiet < test
Sekarang lihat mail yang telah dikirim tadi dengan
perintah sebagai berikut :
amikom@NOS-Lab:~$ mail
Contoh Redirection (Lanjut…)
Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk
memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain.
•Misalkan sebagai contoh :
Sebelum gunakan pipeline
amikom@NOS-Lab:~$ find *
•dead.letter
•mbox
•test
Setelah gunakan pipeline
amikom@NOS-Lab:~$ find * | grep test
•test
amikom@NOS-Lab:~$

11. Command line completion
(melengkapi perintah)
• Misalnya anda ingin mengetikkan perintah startx, cukup
mengetikkan star<tab> maka di lajur perintah akan muncul startx,
anda hanya tinggal menekan<enter> untuk menjalankan perintah
tersebut. Hal diatas juga berlaku pada file dan direktori.di home
direktori ada file .bash_history (titik depan=tersembunyi sama
dengan hidden pada dos ).
• Bila anda mengetikkan cat.bas<tab>( perintah cat berfungsi melihat
isi file tersebut, maka bash akan mengeluarkan bunyi beep, artinya
ia tidak memiliki cukup informasi untuk mencari file yang diinginkan.
Bila anda menekan tab beberpa kali maka akan muncul nama file
yang depannya juga bash, misalnya bash_profile, bash_logout dan
lain-lain.

12. Command History (pengingatan perintah)
• Fasilitas ini memungkinkan anda tidak perlu mengetik
perintah yang sudah anda ketikkan.
Tekan panah atas untuk naik dalam daftar perintah yang
telah anda ketik, panah bawah untuk turun.
Wildcards
Wildcards dalam bash serupa yang ada dalam DOS.
• *
Menyamai semua karakter berapapun jumlahnya
• ?
Menyamai semua karakter, satu saja
• [...]
Menyamai semua karakter yang terkandung dalam
kurung.

13. Alias
Alias dalam bash berguna memberikan nama lain ke satu perintah
atau lebih.
• Alias biasanya adalah singkatan dari perintah-perintah lain.
• Misal:
• Alias dir=’ls’
• Alias ren=’mv’
• Alias copy=’cp’
• Alias l=’ls -l’
• Alias 2=’ls -AF’
• Alias 3=’ps ax’
• Alias 4=’top’
• Alias vi=’vim’
• Alias compile.kernel=’make dep; make clean; make
• boot; make modules; make modules_install’
• Tanda ; bisa digunakan untuk menyatukan beberapa
perintah dalam satu lajur.
• Supaya alias terdefinisi setiap kali anda memakai bash,
anda harus menaruh dalam file inisialisasi bash. Yaitu:
/etc/bashrc dan /etc/profile yang mempengaruhi semua
sistem dan
~/.bashrc serta ~/.bash_profile yang mempengaruhi
account anda saja.
~ (tilde) adalah karakter yang berarti home directory
anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Administrasi Sistem Linux

Konkurensi dan keamanan sistem