Tugas pertemuan ke-2
Sistem operasi
"Materi Teknologi Disk"
1. Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk
bundar dengan dua permukaan magnetik.
Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk
dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran
perdetik).
A. Jenis Head
Jenis head dibedakan atas :
Sistem operasi
"Materi Teknologi Disk"
TEKNOLOGI DAN ALGORITMA
PENJADWALAN DISK
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk
bundar dengan dua permukaan magnetik.
Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk
dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran
perdetik).
A. Jenis Head
Jenis head dibedakan atas :
- Fixed-head disk menempati tiap-tiap track satu head, sehingga mempercepat proses pembacaan dan perekaman.
- Moving-head disk hanya memiliki satu head yang berpindah-pindah mengakses dari satu track ke track lain.
B. Teknologi Harddisk
Beberapa teknologi Harddisk, antara lain :
» Shock Protection System (SPS)
» Self-Monitoring Analysis and Reporting (SMART)
» Solid State Disk (SSD)
» Magnetore-sistive (MR)
» Partial Response Maximum Likelihood (PRML)
» Hot Swap
» Plug and Play ATA
» Environment Protection Agency (EPA)
» Error Correction Code (ECC)
» Auto Transfer
C. Penjelasan Teknologi Harddisk
a. Shock Protection System (SPS)
- Sebagian besar kerusakan yang timbul pada hard disk
disebabkan adanya goncangan.
- Dengan meggunakan SPS energi goncangan akan
diredam, sehingga tidak akan terjadi bad
sector.
b. Self-Monitoring Analysis and Reporting (SMART)
- Dengan menggunakan teknologi SMART, hard disk dapat
berkomunikasi dengan komputer melalui software.
- Komunikasi yang dilakukan berisi tentang status
keandalan hard disk.
- Hard disk akan melakukan pemeriksaan terhadap dirinya
sendiridan melaporkan hasilnya pada software.
c. Solid State Disk (SSD)
- SSD yang dikembangkan dengan menggunakan antar muka SCSI.
- Tempat menyimpan data,menggunakan DRAM (dynamic RAM).
d. Magnetore-sistive (MR)
- Head hard disk yang digunakan dikenal dengan
nama induktif head.
- Berfungsi untuk read write sekaligus
diganti dengan magnetore –sistive (MR).
- Head untuk menulis masih menggunakan elemen film
tipis yang bersifat induktif, sedangkan head untuk
membaca menggunakan film tipis yang sensitif terhadap
magnet.
e. Partial Response Maximum Likelihood (PRML)
- PRML adalah teknologi dalam hal enkoding dan konversi
data pada saat read-write dari ke piringan.
data pada saat read-write dari ke piringan.
- Menawarkan kepadatan data yang lebih
tinggi, kinerja hard disk yang lebih baik.
f. Hot Swap
- Proses memasang peralatan elektronik ke
dalam suatu sistem yang sedang bekerja.
g. Environment Protection Agency (EPA)
- EPA memiliki kemampuan untuk menghemat listrik,
misalnya fungsi sleep, stand by, dsb.
h. Error Correction Code (ECC) - Secara konvensional, jika terjadi kesalahan dalam
pembacaan data dari piringan, maka untuk mengaktifkan
ECC head harus membaca sekali lagi daerah tersebut,
hal ini tentu saja akan menyita banyak waktu (sekitar 13
ms) dengan menggunakan komponen ASIC (Aplication Specific IC),
dibuat metode ECC yang dapat memperbaiki
kesalahan pembacaan tanpa perlumembaca ulang
daerah yang rusak.
- Dengan cara ini dapat diperbaiki sampai 3 byte dari data
512 byte dalam satu sector. Dari hasil pengujian diperoleh
hasil bahwa hanya 1 kali kegagalan dalam 100 trilyun kali
i. Auto Transfer
- Salah satu cara untuk mempercepat tranfer data dari hard
disk kememori utama adalah dengan cara menggunakan
mode blok (block mode).
- Konsep yang digunakan adalah untuk memungkinkan
pemberian beberapa perintah baca atau tulis secara
bersamaan.
misalnya fungsi sleep, stand by, dsb.
h. Error Correction Code (ECC) - Secara konvensional, jika terjadi kesalahan dalam
pembacaan data dari piringan, maka untuk mengaktifkan
ECC head harus membaca sekali lagi daerah tersebut,
hal ini tentu saja akan menyita banyak waktu (sekitar 13
ms) dengan menggunakan komponen ASIC (Aplication Specific IC),
dibuat metode ECC yang dapat memperbaiki
kesalahan pembacaan tanpa perlumembaca ulang
daerah yang rusak.
- Dengan cara ini dapat diperbaiki sampai 3 byte dari data
512 byte dalam satu sector. Dari hasil pengujian diperoleh
hasil bahwa hanya 1 kali kegagalan dalam 100 trilyun kali
i. Auto Transfer
- Salah satu cara untuk mempercepat tranfer data dari hard
disk kememori utama adalah dengan cara menggunakan
mode blok (block mode).
- Konsep yang digunakan adalah untuk memungkinkan
pemberian beberapa perintah baca atau tulis secara
bersamaan.
Pengaksesan Lintas Disk pada
Sistem Multitataolah
Sistem Multitataolah
1. Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD/FCFS)
Proses pengaksesan akan dimulai secara berurutan sesuai
dengan urutan tiba atau kedudukan antrian.
dengan urutan tiba atau kedudukan antrian.
2. Algoritma PICK UP
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan membaca atau
menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian,
sambil mengakses track yang dilalui.
Mirip seperti metode PTPD, tetapi lintasan yang dilewati
dipungut/diambil, sehingga tidak perlu diakses lagi.
menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian,
sambil mengakses track yang dilalui.
Mirip seperti metode PTPD, tetapi lintasan yang dilewati
dipungut/diambil, sehingga tidak perlu diakses lagi.
3. Algoritma Waktu Cari TerpendekDipertamakan (WCTD)
proses dilaksanakan terhadap track yang terdekat dengan
hulu baca tulis (Shortest Seet Time First /(SSTF)),
diatas/bawah.
Kemudian mencari letak track yang terdekat di atas/bawah
dan seterusnya.
hulu baca tulis (Shortest Seet Time First /(SSTF)),
diatas/bawah.
Kemudian mencari letak track yang terdekat di atas/bawah
dan seterusnya.
4. Algoritma Look
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti
pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk
sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju antrian track yang terkecil sambil mengakses track
yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.
pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk
sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju antrian track yang terkecil sambil mengakses track
yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.
5. Algoritma Circular Look
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti
pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk
sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju antrian track yang terkecil tetapi tidak mengakses
track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses
track yang belum diakses.
pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk
sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju antrian track yang terkecil tetapi tidak mengakses
track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses
track yang belum diakses.
6. Algoritma Scan
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti
pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil
mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju track terkecil pada disk sambil mengakses track
yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti
pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil
mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju track terkecil pada disk sambil mengakses track
yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.
7. Algoritma Circular Scan
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti
pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil
mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju track terkecil tetapi tidak mengakses track yang
dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang
belum diakses.
pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil
mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju track terkecil tetapi tidak mengakses track yang
dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang
belum diakses.
Komentar
Posting Komentar